Indonesia Belum Laporkan Satu pun Kasus Virus Korona, WHO Justru Khawatir
"Rumah sakit pertama mengatakan mereka tidak dapat membantu dan merujuk saya ke Sanglah. Saya dikirim ke seluruh tempat (di Sanglah) dan akhirnya menemukan tempat yang tepat. Dokter bertanya apakah saya pernah berpergian ke China dan menjawab tidak. Jadi mereka bilang tidak bisa mengujinya," ujar Hale, seraya melanjutkan dokter tak menawarkan tes darah.
Setalah ke Sanglah, dia mengunjungi rumah sakit lain dan menjalani pemeriksaan darah, memeriksa tekanan, suhu, dan rontgen.
Petugas medis di sana memberi tahu bahwa dia mengalami pneumonia dan diberi antibiotik.
SMH dan The Age pekan lalu melaporkan bahwa Indonesia belum menerima alat tes khusus untuk mendeteksi jenis virus korona baru secara cepat. Otoritas hanya mengandalkan tes pan-virus korona yang secara positif dapat mengidentifikasi semua virus dalam keluarga korona, termasuk flu biasa, SARS dan MERS.
Pengurutan gen kemudian diperlukan untuk secara positif mengonfirmasi kasus virus korona baru dan seluruh proses memakan waktu hingga 5 hari.