Indonesia Desak AS Konsisten Terapkan Hukum Internasional, Singgung Palestina dan Ukraina
VIENTIENE, iNews.id - Indonesia mendesak Amerika Serikat (AS) untuk menghormati hukum internasional secara konsisten. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepada mitranya dari AS, Antony Blinken, dalam pertemuan para menlu ASEAN-AS di Vietiene, Laos.
Retno menyinggung dua hal terkait kerja sama ASEAN dan AS. Pertama, kata Retno, AS sebagai mitra untuk perdamaian.
“Sebagai mitra, kata Retno, penting bagi kita untuk menghormati hukum internasional. Menciptakan budaya dialog juga penting," ujarnya, dalam keterangan Kemlu RI, Sabtu (27/7/2024).
Indonesia juga menyambut baik komitmen AS untuk melanjutkan dialog dengan China. Selain itu, sentralitas ASEAN juga harus terefleksi dalam berbagai kerja sama antara kedua pihak.
Kedua, Menlu Retno menyampaikan pentingnya negara-negara ASEAN meningkatkan kapasitas industri, termasuk pada sektor mineral kritis. Terkait ini, Indonesia berharap AS sebagai negara anggota dari Minerals Security Partnership berkontribusi membantu negara-negara di kawasan untuk bisa memenuhi standar ESG (Environmental, Social and Governance) untuk mineral.