Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

Indonesia Kembali Terima 2 Juta Dosis Vaksin Sinovac dari China untuk Tahap Ke-163

Selasa, 21 Desember 2021 - 20:45:00 WIB
Indonesia Kembali Terima 2 Juta Dosis Vaksin Sinovac dari China untuk Tahap Ke-163
Vaksin Covid buatan Sinovac dari China tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, 9 November lalu. (Foto: ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Indonesia kembali menerima 2 juta dosis vaksin Sinovac dari China. Penerimaan vaksin tahap ke-163 itu adalah hibah dari pemerintah negeri tirai bambu kepada RI.

“Ketibaan 2 juta vaksin Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta hari ini (21/12/2021) merupakan dukungan kerja sama dose-sharing tahap ke-3 dari Pemerintah China,” ujar Direktur Asia Timur Kementerian Luar Negeri, Santo Darmosumarto, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (21/12/2021).

Dengan begitu, kata dia, total vaksin dukungan Pemerintah China yang telah tiba di Indonesia sampai hari ini sudah mencapai 4 juta dosis. Kerja sama dose-sharing ini adalah implementasi nyata dari Kemitraan Strategis Komprehensif RI-China, terutama dalam bersama-sama menghadapi tantangan pandemi Covid-19.

Santo menegaskan, hal ini sekaligus menunjukkan dekat dan eratnya hubungan kedua negara tetangga ini, termasuk dalam upaya penanganan pandemi. Dia menilai, kerja sama antara negara-negara di dunia sangatlah penting dalam upaya penanganan Covid-19 yang telah memakan sangat banyak korban jiwa.

“Atas hal itu, pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah China,” ucapnya.

Dia mengatakan, diplomasi vaksin bekerja untuk mengamankan kebutuhan vaksin bagi keperluan rakyat Indonesia. Menurut Santo, diplomasi Indonesia juga dijalankan untuk melawan diskriminasi dan politisasi terhadap vaksin.

Selain terus menyuarakan kesetaraan akses vaksin untuk semua negara, Santo menambahkan, Indonesia berada di garda depan dalam memberikan masukan bagi upaya penataan ulang arsitektur kesehatan dunia agar dunia lebih siap hadapi tantangan kesehatan di masa mendatang.

Saat ini, Indonesia menjadi satu dari lima negara dengan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap yang tertinggi di dunia. Dengan jumlah penerima vaksin sebesar 106 juta orang, posisi Indonesia hanya berada di belakang negara berpenduduk besar, seperti China, India, Amerika Serikat, dan Brasil.

Pemerintah pun terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah mengurangi peningkatan mobilitas pada akhir tahun. “Agar tidak terjadi pengalaman buruk di tahun lalu, yaitu meningkat tajamnya penularan,” katanya.

Terlebih di tengah mulai masuknya Covid varian omicron di Indonesia, sejumlah negara memutuskan untuk memberlakukan penguncian atau lockdown karena meningkatnya kasus.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut