Influencer Rusia Pose Telanjang di Atas Gajah di Bali Minta Maaf: Saya Hormati Aturan di Indonesia

MOSKOW, iNews.id - Alesya Kafelnikova, influencer cantik asal Rusia yang berpose telanjang di atas gajah sumatera di Bali meminta maaf. 

Putri mantan petenis nomor 1 Yevgeny Kafelnikov dunia itu mengunggah video tengkurap di atas gajah pada 13 Februari lalu memicu kecaman dari netizen. Di bagian lain, Kafelnikova mengunggah foto gajah disertai caption, "mencintai alam merupakan sifat manusia."

Baca Juga

Rusia Akan Uji Coba Senjara Nuklir jika Negara Lain Melakukannya

Dalam komentar terbaru disertai foto sedang mencuci kaki gajah, perempuan 22 tahun itu meminta maaf jika perbuatannya dianggap sebagai pelanggaran.

“Saya sama sekali tidak bermaksud menyakiti perasaan warga lokal. Kami mencintai budaya Bali dan menghormati aturan di Indonesia. Tolong, maafkan saya jika Anda melihat sesuatu yang lain dalam ini," ujarnya, dikutip dari The Sun, Minggu (21/2/2021).

Baca Juga

Pose Telanjang di Atas Gajah di Bali, Influencer Cantik Rusia Ini Dikecam Netizen

Dia menambahkan, tujuan berpose seperti itu untuk menunjukkan bahwa dia mencintai dan menghormati hewan, terutama gajah, lebih dari apa pun.

"Saya berharap semua orang yang menilai negatif bisa membangkitkan kecintaan terhadap estetika atas posting-an saya dan Anda akan melihat keindahan luar biasa di dalamnya," tutur Kafelnikova.

Dia juga mengaku telah memberikan kontribusi melalui program amal terhadap hewan dan penduduk setempat di Bali tempat pemotretan.

Meski demikian Kafelnikova membela diri atas komentar dirinya melakukan tindakan yang vulgar. 

“Sangat disayangkan bahwa orang melihat ini sebagai vulgar dan bukan sebagai keindahan dan kecintaan terhadap alam. Saya suka binatang, saya suka gajah. Saya sangat mencintai Bali," ucapnya.

Sebelumnya posting-an kafelnikova mengundang amarah netizen.

"Gajah malang. Apakah Anda tidak malu berbaring telanjang di atas gajah. Ini makhluk hidup. Uang menutupi segalanya," demikian salah satu komentar di Instagram.

Netizen lain mengecam pemotretan Kafelnikova sebagai pelanggaran terhadap hewan yang terancam punah tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa juga ikut mengkritik video dan foto Kafelnikova.

"Sudah pasti tidak sesuai dengan norma yang kami promosikan sebagai bagian dari pariwisata Bali," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono