Infografis PM Sri Lanka Berlakukan Keadaan Darurat Nasional
NEW DELHI, iNews.id - Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengumumkan keadaan darurat nasional setelah Presiden Gotabaya Rajapaksa kabur ke luar negeri. Wickremesinghe juga memegang jabatan sebagai penjabat presiden.
"Perdana menteri sebagai penjabat presiden telah mengumumkan keadaan darurat (di seluruh negeri) dan memberlakukan jam malam di provinsi bagian barat," kata Dinouk Colombage, juru bicara Wickremesinghe.
Rajapaksa terbang ke Male, Maladewa, pada Rabu pagi menggunakan pesawat militer. Namun Maladewa kemungkinan besar bukan tujuan utamanya. Beberapa pejabat sebelumnya mengatakan Presiden ingin kabur ke Dubai, Uni Emirat Arab.
Wickremesinghe menjadi penjabat presiden, namun dia dilaporkan juga akan mundur. Sesuai Konstitusi Sri Lanka, jika Wickremesinghe mundur, ketua parlemen akan menjadi penjabat presiden sampai pemimpin baru terpilih.
Editor: Anton Suhartono