Informasi Hoaks Vaksin Covid-19 Mengandung Daging Babi Bikin Inggris Kewalahan
"Ada pekerjaan besar saat kami menerjemahkan informasi. Kami memastikan tampilan dan nuansanya bisa menjangkau semua populasi," kata Sood.
Seperti diketahui, beberapa disinformasi beredar luas di media sosial seperti grup WhatsApp. Pesan hoaks yang beredar mengklaim vaksin Covid-19 mengandung produk hewani, seperti daging babi yang dilarang dalam Islam serta daging sapi bagi umat Hindu.
"Kami telah meminta semua pasien untuk disuntik vaksin, tapi staf pemerintah mengatakan ketika memanggil pasien dari Asia Selatan, mereka menolak untuk divaksinasi,” kata Samara Afzal, tenaga medis.
Saat ini, sekitar 100 masjid di Inggris telah bergabung dalam kampanye melawan disinformasi vaksin dan membujuk umat Islam agar mau disuntuk. Pesan disampaikan melalui khotbah yang dinilai ampuh.
"Seharusnya tidak ada keraguan dalam mendapatkan vaksin dari perspektif moral. Merupakan tugas etis kita untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari bahaya,” kata Qari Asim, ketua Dewan Pertimbangan Nasional Masjid dan Imam Inggris (MINAB).
Editor: Anton Suhartono