Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Temu Virtual dengan Keir Starmer, RI-Inggris akan Bangun 1.000 Kapal Penangkap Ikan
Advertisement . Scroll to see content

Inggris Catat Rekor 62.322 Kasus Covid Harian, 1.041 Kematian Tertinggi sejak April

Kamis, 07 Januari 2021 - 11:28:00 WIB
Inggris Catat Rekor 62.322 Kasus Covid Harian, 1.041 Kematian Tertinggi sejak April
Petugas menyuntikkan vaksin Covid kepada warga di Inggris (ilustrasi). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.idInggris mencatat lebih dari 1.041 kematian akibat Covid-19 dalam tempo 24 jam. Ini adalah pertama kalinya jumlah orang meninggal karena virus corona di negara itu berada di atas 1.000 kasus per hari sejak April lalu.

Selain kematian yang meningkat, empat negara di Inggris Raya juga mengonfirmasi 62.322 kasus baru Covid pada Rabu (6/1/2021), menurut data resmi. Itu adalah jumlah infeksi harian tertinggi yang dicatat Inggris sejak pandemi dimulai.

Angka tersebut menjadi penanda krisis yang parah di saat Inggris dan Skotlandia mulai menerapkan kembali karantina wilayah (lockdown) pekan ini. Di bawah kebijakan itu, warga diperintahkan untuk tetap berada di rumah.

Inggris menjadi salah satu negara yang mengalami pandemi Covid-19 terparah, dengan jumlah kematian tertinggi di Eropa.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan, varian baru Covid-19 yang lebih menular yang pertama kali diidentifikasi di negaranya bisa menyebar dengan kecepatan tinggi. Karenanya, tindakan segera diperlukan untuk memperlambatnya. Saat ini, strain baru virus itu sudah hadir di banyak negara lain.

Dia menuturkan, sebagian besar negara kini bahkan sudah melakukan tindakan ekstrem untuk menahan laju wabah varian baru Covid-19. Karena itu, pemerintah dan masyarakat Inggris pun perlu berbuat lebih banyak bersama untuk mengendalikan galur baru virus tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut