Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Aktivis Greta Thunberg Ditangkap di Inggris saat Demo Pro-Palestina, Dijerat UU Terorisme
Advertisement . Scroll to see content

Inggris Larang Iklan yang Kaitkan Pandemi Virus Korona dengan Imigran China

Kamis, 12 Maret 2020 - 21:11:00 WIB
Inggris Larang Iklan yang Kaitkan Pandemi Virus Korona dengan Imigran China
Seorang pria China (kiri) yang mengenakan masker sebagai tindakan pencegahan virus korona memakan es krim di luar pusat perbelanjaan di Beijing. (FOTO: NICOLAS ASFOURI / AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Vic Smith Beds menyatakan pihaknya tidak berniat bersikap rasis, dan bersikeras bahwa iklannya tidak melambangkan rasisme.

Perusahaan itu menyebut mereka menayangkan iklan ke karyawan-karyawan multikultural dan tidak ada yang menganggap itu sebagai masalah.

Menurut Vic Smith Beds, basis pelanggan mereka adalah multi-etnis sehingga tidak masuk akal jika mereka sengaja menyinggung. Perusahaan itu juga mengklaim ingin menyoroti bahwa tempat tidur mereka dibuat di Inggris dan tidak dikirim dengan kontainer lembab dari China.

"Gambar masker itu dimaksudkan untuk merujuk pada spora dan bau jamur yang dapat berkembang dalam kondisi tersebut," demikian pernyataan mereka, seperti dilaporkan Anadolu, Kamis (12/3/2020).

ASA menyatakan dalam putusannya bahwa iklan itu terlihat dalam konteks yang meluas soal wabah besar yang berkembang akibat virus korona.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut