Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kloset Berlapis Emas Masih Berfungsi Dilelang, Ditaksir Laku Rp167 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Inggris, Prancis dan Jerman: Penyelidikan Khashoggi Harus Kredibel

Senin, 15 Oktober 2018 - 11:18:00 WIB
Inggris, Prancis dan Jerman: Penyelidikan Khashoggi Harus Kredibel
Jamal Khashoggi menghilang sejak memasuki konsulat Saudi di Turki pada 2 Oktober. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Ketiga negara kompak menanggapi masalah itu dengan serius.

"Perlu ada penyelidikan yang kredibel untuk menetapkan kebenaran tentang apa yang terjadi, dan, jika relevan, untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas hilangnya Jamal Khashoggi, dan memastikan bahwa mereka dimintai pertanggungjawaban," lanjut pernyataan itu.

Selain mendukung upaya bersama Saudi-Turki untuk menyelidiki hilangnya Khashoggi, mereka menyatakan Pemerintah Saudi harus memberikan respon yang lengkap dan rinci.

Para pejabat Turki percaya Khashoggi dibunuh di dalam misi Saudi, serta mengklaim dia disiksa bahkan dipotong-potong.

Menyusul pernyataan itu, Hunt meminta Saudi untuk menjelaskan apa yang terjadi pada Khashoggi.

"Negara yang dapat membantu kami mencapai dasar masalah ini adalah Arab Saudi. Jika, seperti yang mereka katakan, pembunuhan mengerikan ini tidak terjadi, maka di mana Jamal Khashoggi? Itulah yang dunia ingin tahu," ujar Hunt, kepada wartawan.

"Jika tidak memiliki apa-apa untuk disembunyikan, maka mereka akan dan harus bekerja sama."

Saudi sebelumnya memperingatkan akan membalas ancaman sanksi yang ditujukan pada mereka terkait kasus hilangnya Khashoggi.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut