Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah! Warga Nigeria Sebut Serangan AS Salah Sasaran, bukan Ngebom Lokasi ISIS
Advertisement . Scroll to see content

Penjahat Paling Berbahaya di Dunia El Chapo Siapkan Cara Baru "Kabur" dari Penjara

Kamis, 23 Juli 2020 - 07:44:00 WIB
Penjahat Paling Berbahaya di Dunia El Chapo Siapkan Cara Baru
Pimpinan kartel narkoba dan penjahat paling berbahaya, El Chapo, ditangkap (foto: CNN)
Advertisement . Scroll to see content

COLORADO, iNews.id - Penjahat paling berbahaya di dunia, Joaquin Guzman, baru setahun menjalani hukuman penjara di Amerika Serikat. Kuasa hukumnya dilaporkan tengah menyiapkan banding untuk membebaskan Guzman lebih awal.

Joaquin Guzman yang berjuluk El Chapo dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan tambahan 30 tahun oleh pengadilan atas 10 tuduhan berbeda antara lain tindakan kriminal, perdagangan narkoba, pencucian uang serta pembunuhan terencana.

Mantan pimpinan kartel narkoba Meksiko, Sinola, kini mendekam di penjara dengan keamanan tingkat tinggi, Supermax Prison, di Colorado, Amerika Serikat.

Baru setahun di penjara, El Chapo dikabarkan akan mengajukan banding guna membatalkan tuntutan hukum sebelum batas waktu pada 21 Agustus mendatang.

"Tuan Guzman tetap fokus pada permohonannya yang sedang kami kerjakan sekarang," kata Mariel Colon, kuasa hukum Guzman dikutip dari CNN, Kamis (23/7/2020).

Agen khusus DEA, Ray Donovan, menilai upaya El Chapo mengajukan banding akan sia-sia. Ray yang sepanjang karirnya pernah menangani sejumlah kasus berkaitan dengan Sinola mengatakan pengadilan memiliki lebih banyak bukti kejahatan El Chapo untuk menyanggah banding penjahat 63 tahun itu.

"Satu hal yang harus Anda pahami tentang persidangan adalah ada segunung bukti melawan El Chapo," kata Ray Donovan.

"Dan ada lebih banyak lagi (bukti) mengenai Kartel Sinola, itu merupakan pengakuan terjujur saya. Saya pikir dia (El Chapo) tidak akan punya peluang dengan mengajukan banding," lanjutnya.

Selama lebih dari 25 tahun, El Chapo yang dalam bahasa Meksiko berarti "Si Pendek" merupakan pemimpin kartel yang amat disegani di wilayah Amerika Tengah dan Amerika Serikat.

Para saksi mata dalam persidangan menyebut El Chapo sebagai penjahat haus darah dan sadis. Mereka memberikan kesaksian bahwa El Chapo terkadang ikut turun tangan dalam penyiksaan dan pembunuhan terhadap musuh-musuh yang ditangkap.

Penjara bukan tempat baru bagi pria asal Meksiko itu, Departemen Keamanan Meksiko mencatat El Chapo pernah dua kali kabur dari penjara. Pada 2001, dia melarikan diri dari Penjara Puente Grande di Jalisco, Meksiko, dengan cara bersembunyi di dalam gerobak cucian. Dia ditangkap kembali pada 2014.

Kemudian pada 11 Juli 2015, El Chapo ditemukan tidak berada di selnya di penjara kota Altiplano. Damaso Lopez, teman El Chapo, bersaksi selama persidangan bahwa El Chapo melarikan diri melalui terowongan sepanjang satu mil yang mengarah langsung ke selnya dilengkapi dengan ventilasi dan listrik.

Si penjahat kembali ditangkap dalam aksi baku tembak berdarah dengan marinir Meksiko dan diekstradisi ke Amerika Serikat pada Januari 2017 untuk menghadapi sistem peradilan AS.

"Pemerintah Amerka Serikat akan mengirim saya ke penjara di mana nama saya tidak akan pernah terdengar lagi," kata Guzman di pengadilan sebelum Hakim Brian Cogan menjatuhkan hukuman.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut