Ingin Israel Terus Perang di Gaza, Menteri Radikal Smotrich Tolak Damai dengan Hamas
TEL AVIV, iNews.id - Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengecam kesepakatan gencatan senjata negaranya dengan Hamas. Dia menyebut kesepakatan itu buruk dan berbahaya bagi keamanan nasional Israel.
Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS) pada Rabu (15/1/2025). Meski demikian kesepakatan itu baru berlaku efektif pada Minggu (19/1/2025).
"Syarat yang jelas bagi kita untuk tetap berada di pemerintahan adalah kepastian mutlak untuk kembali berperang," kata menteri sayap kanan radikal itu, seperti dikutip oleh media Israel.
Dia mengklaim perang harus dilanjutkan demi meraih kemenangan penuh atas Hamas.
Dalam pernyataan lain di media sosial X, Smotrich mengatakan kesepakatan gencatan senjata di Gaza bisa menimbulkan masalah baru, yakni perpecahan di dalam negeri.