Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand
Advertisement . Scroll to see content

Ingin Perang ke Ukraina, Ribuan Pria Rusia malah Disuruh Pulang

Senin, 03 Oktober 2022 - 14:17:00 WIB
Ingin Perang ke Ukraina, Ribuan Pria Rusia malah Disuruh Pulang
Rusia memulangkan ribuan tentara karena tak memenuhi syarat perang di Ukraina (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia memulangkan ribuan pria peserta mobilisasi militer karena tak memenuni syarat untuk berperang di Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu meneken dekret mobilisasi militer sebagian dengan mengirim 300.000 pasukan ke Donbass, Ukraina.

Guberbur Wilayah Khabarovsk Mikhail Degtyarev mengatakan ribuan pria melapor untuk mendaftar dalam 10 hari namun banyak yang tidak memenuhi syarat karena tidak fit.

"Sekitar setengah dari mereka kami pulangkan karena tidak memenuhi syarat seleksi memasuki dinas militer," kata Degtyarev, dalam pesan video di Telegram, seperti dilaporkan kembali Reuters, Senin (2/10/2022).

Akibat kejadian ini, lanjut Degtyarev, pemimpin militer wilayah dicopot. Namun dia memastikan pencopotan itu tak akan memengaruhi program mobilisasi militer.

Keputusan mobilisasi militer, pertama dilakukan Rusia sejak Perang Dunia II, dikeluarkan Putin saat negaranya mengalami kekalahan di beberapa front. Setelah Kharkiv, satu lagi wilayah di Donbass, Lyman, direbut kembali tentara Ukraina.

Lyman merupakan kota strategis karena bisa memotong jalur pasokan logistik Rusia ke pasukannya.

Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia pada Sabtu lalu menyatakan pihaknya menarik pasukan dari Lyman untuk menghindari pengepungan.

Pasukan Rusia juga menghancurkan tujuh depot artileri dan rudal Ukraina yakni di Kharkiv, Zaporizhzhia, Mykolaiv, dan Donetsk.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut