Ini Kata Media Jerman soal Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan
BERLIN, iNews.id - Mengenai rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur tak hanya jadi perbincangan di Indonesia, namun juga di luar negeri. Bahkan beberapa media Jerman memberitakan soal pemindahan ibu kota yang diumumkan oleh Presiden Jokowi pada Senin (26/8/2019).
"Ibu kota yang baru belum punya nama. Di kawasan yang sekarang ditentukan sebagai lokasinya, terdapat juga kawasan hutan dengan nama Bukit Soeharto, memakai nama bekas diktator Indonesia. Pada tahun 70-an, dia konon pernah sampai ke bukit ini dan sangat kagum dengan keindahannya. Anekdot ini tidak diceritakan sang Presiden ketika mengumumkan lokasi ibu kota yang baru hari Senin. Tetapi Jakarta juga punya sejarahnya sendiri," demikian tulisan harian Frankfurter Allgemeine Zeitung (FAZ), seperti dilaporkan Deutsche Welle, Jumat (30/8/2019).
"Dengan nama Batavia, kota ini dulunya menjadi ibu kota para penguasa kolonial Belanda. Dengan pemindahan ibu kota, Indonesia sekarang menggarisbawahi kemerdekaannya. Pada saat yang sama, sang Presiden yang berkuasa sedang mengecor warisan politiknya sendiri ke dalam beton."
Harian Die Zeit juga turut mengomentari soal pemindahan ibu kota. Mereka membahas soal situasi Jakarta saat ini hingga
"Presiden Indonesia Joko Widodo mengumumkan: Ibu kota yang baru akan berdiri di tengah hutan Pulau kalimantan, dekat kota Balikpapan – lebih 1.200 kilometer jauhnya dari Jakarta. Di Jakarta setiap hari ada kekacauan lalu lintas, udaranya tercemar, dan beberapa kali digoyang gempa. Namun alasan yang paling mendesak tampaknya adalah: Jakarta tenggelam," demikian laporan Die Zit dalam edisi online.