Ini Pegunungan Spektakuler di China yang Diselimuti Kristal Es
BEIJING, iNews.id - Taman Nasional Huangshan, Provinsi Anhui, China timur, terkenal dengan menara granitnya yang dramatis. Banyak di antaranya memiliki ketinggian lebih dari 1.000 meter.
Puncaknya yang tajam seolah menusuk lautan awan yang sering menyelimuti wilayah ini. Terselip di antara permukaan batu vertikal adalah air terjun, gua, dan sumber air panas.
(Foto: doc. Dave Stamboulis)
Selama musim panas, jalur gunung di sini dipenuhi pengunjung.
Tapi jika datang di tengah musim dingin saat suhu secara teratur turun di bawah titik beku, pengunjung tidak hanya akan memiliki tempat untuk diri sendiri. Mereka mungkin bisa menemukan taman di tempat yang bentuknya paling mencolok.
Pada bulan-bulan yang dingin, tetesan air dalam kabut mengkristal dan membekukan pohon-pohon di taman dan mempertajam wajah gunung.
Dikenal sebagai hard rime ice, fenomena spektakuler ini biasanya terjadi saat suhu turun antara -2 derajat Celcius dan -10 derajat Celcius.
Bila kondisinya tepat, gunung-gunung terbungkus kerak putih yang berkilau.

(Foto: doc. Dave Stamboulis)
Kondisi utama Huangshan, yang ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia Unesco pada 1990, sangat lembab. Pada musim panas, ada lebih dari 300 milimeter curah hujan per bulan.
Di musim dingin, kabut tebal yang muncul setelah badai bisa berlangsung berhari-hari, menciptakan kondisi yang mengarah pada pembentukan es di malam hari.

(Foto: doc. Dave Stamboulis)
Es cukup padat dan bisa tumbuh dalam jangka waktu yang lama, menempel pada pepohonan dan puncak gunung.
Kabut bergerak bersama angin dingin, menghasilkan jarum putih runcing dan pohon es yang sarat dengan warna putih di satu sisi, namun tandus di sisi lain.
Walau serpihan es tidak unik di pegunungan ini, pohon pinus yang keriput dan menonjol tumbuh di pegunungan itu. Pinus Huangshan tumbuh di lereng terjal dan terjal dan endemik di pegunungan China Timur.
(Foto: doc. Dave Stamboulis)
Pohon-pohon yang berkerut menonjolkan pemandangan yang dramatis, yang mengilhami pelukis dan penyair China selama ratusan tahun. Bahkan konon disebut sebagai inspirasi bagi Pegunungan Hallelujah di film pemenang penghargaan Hollywood, Avatar.
Dalam sebuah puisi bertajuk Dawn Vista on Huangshan, penyair abad ke-8 menulis, "Matahari pagi menerjang puncak pohon, di sini, di dunia pegunungan ini. Orang-orang China, angkat wajah Anda!"
Pemandangan yang digambarkan Li masih menawan hari ini seperti ratusan tahun lalu, terutama saat dilapisi es.
(Foto: doc. Dave Stamboulis)
Editor: Nathania Riris Michico