Ini Pesawat Penumpang Terbesar yang Mendarat di Landasan Pacu Es Biru Antarktika
OSLO, iNews.id – Sebuah pesawat Boeing 787 menjadi pesawat penumpang terbesar yang mendarat di landasan pacu es biru Antarktika. Penerbangan yang dioperasikan oleh Norse Atlantic Airways dan diberi nama Everglades itu mendarat di Troll Airfield di Antarktika pada Rabu (15/11/2023) lalu.
Menurut CNN, ini adalah pertama kalinya Dreamliner, pesawat berbadan lebar yang mampu mengangkut hingga 330 penumpang, berhasil mencapai benua keenam itu.
“Momen bersejarah bagi Norse! @BoeingAirplanes B787 Dreamliner pertama yang mendarat di Antarktika! Kami merasa sangat terhormat menjadi bagian dari sejarah ini, menandai tonggak sejarah yang sangat istimewa bagi Norse,” ungkap maskapai penerbangan tersebut dalam unggahan di media sosialnya.
Institut Kutub Norwegia (NPI) menyatakan, itu adalah pesawat terbesar yang pernah mendarat di Troll Airfield. “Ini menunjukkan kemampuan kami dalam melakukan operasi penerbangan yang lebih efektif ke Antarktika dengan membawa awak ilmiah/logistik yang lebih besar, lebih banyak kargo dengan dampak lingkungan yang lebih kecil,” kata direktur NPI, Camilla Brekke, seperti dimuat dalam unggahan NPI di platform X.
Largest aircraft ever to land on #TrollAirfield!
— Norsk Polarinstitutt // Norwegian Polar Institute (@NorskPolar) November 16, 2023
"This demonstrates our capability of performing more effective flight operations to #Antarctica by carrying a larger scientific/logistics crew, more cargo with a smaller environmental footprint", says NPI-director, Camilla Brekke, pic.twitter.com/7vjsSw0gPI
Dalam siaran persnya, Norse Atlantic Airways mengatakan bahwa misi pesawat Dreamliner tersebut adalah untuk membawa peralatan penelitian dan para ilmuwan penting ke stasiun penelitian Troll yang terpencil di Queen Maud Land, Antarktika.
Secara keseluruhan, ada 45 penumpang, termasuk ilmuwan dari NPI, dalam penerbangan tersebut. Sementara disebutkan bahwa pesawat itu juga mengangkut 12 ton peralatan penelitian yang penting untuk eksplorasi Antarktika.
CEO Norse Atlantic Airways, Bjorn Tore Larsen, mengungkapkan rasa bangganya dan menyebut capaian bersejarah tersebut menjadi sebuah kehormatan yang sangat besar bagi pihaknya.
“Merupakan suatu kehormatan dan kegembiraan besar atas nama seluruh tim Norse bahwa kami telah mencapai momen penting bersama dengan pendaratan 787 Dreamliner pertama. Dalam semangat eksplorasi, kami bangga dapat ikut serta dalam misi penting dan unik ini,” kata dia.
“Ini adalah bukti nyata bagi pilot dan awak kami yang sangat terlatih dan terampil, serta pesawat Boeing kami yang canggih,” ujarnya.
Menurut catatan pers, penerbangan tersebut lepas landas dari Oslo pada Senin (13/11/2023) dan berhenti di Cape Town, Afrika Selatan, sebelum memulai perjalanan ke Antarktika yang menantang.
Menurut Norse Atlantic, Boeing 787 Dreamliner mampu melakukan penerbangan pulang pergi dari Cape Town ke Antartika tanpa perlu mengisi bahan bakar, kata Norse Atlantic. Penerbangan tersebut mendarat pada Rabu lalu di “landasan pacu es biru” yang panjangnya mencapai 3.000 meter dan lebar 60 meter.
Editor: Ahmad Islamy Jamil