Inilah Pasukan Khusus Ottoman Saat Penaklukan Konstantinopel
Pasukan Janissari memang paling the best dan paling ditakuti oleh lawan. Banyak penulis Barat yang jujur mengakui kekuatan tentara muslim.
Salah satunya dari pengembara Prancis, Bertrandom de la Broquiere yang bertemu tentara muslim pada 1430-an. Ia mengatakan bahwa tentara muslim memiliki karakter rajin dan sederhana.
Kurang lebih 6.000 Janissari dikerahkan Sultan Mehmed II al-Fatih bersama 80 ribu pasukan Turki Usmani lainnya. Dalam serangan laut, Laksamana laut Turki Usmani dipimpin seorang Janissari berhasil membakar armada laut galley Bizantium. Mereka sukses menewaskan 12 ribu pasukan Bizantium.
Sultan Mehmed II al-Fatih sukses memenangkan perang setelah memerintahkan sebagian armada kapal Angkatan Laut Turki Usmani untuk diangkat melewati daratan. Dengan begitu, mereka dapat melewati jebakan rantai di sekitar Golden Horn menuju Laut Marmara.
Sesampainya di sana, secara bersamaan, lebih dari 10.000 pasukan bersama seluruh armada Turki Usmani menyerang Kota Konstantinopel pada hari berikutnya. Mereka menyerang dengan senjata unggulan, meriam ukuran raksasa “Orban”.
Penyerangan ini berakhir setelah Sultan Mehmed II berhasil mengambil Kota Byzantium. Kemudian, kota ini diubah menjadi ibu kota baru Turki Usmani, Istanbul.
Editor: Komaruddin Bagja