Inovatif, Beberapa Kota di Korsel Buka Layanan 'Drive-Thru' Tes Virus Korona

SEOUL, iNews.id - Warga Seoul, Korea Selatan (Korsel), kini dapat melakukan tes virus korona tanpa meninggalkan mobil mereka. Ibu kota Korsel itu membuka pusat-pusat tes dengan layanan drive-through (drive-thru) di berbagai penjuru kota pada Selasa (3/3/2020).

Beberapa kota di Korsel juga menerapkan sistem diagnosis serupa yang memungkinkan warga yang dicurigai menunjukkan gejala-gejala terjangkit untuk menjalani tes dengan kontak manusia sesedikit mungkin.

Baca Juga

AS Terus Meneror Maduro, Kali Ini 2 Pesawat Pengebom B-52 Dekati Venezuela

Dilaporkan Straits Times, Rabu (4/3/2020), dari dalam mobilnya, seorang pengemudi diperiksa untuk mengetahui apakah ada demam atau kesulitan bernafas oleh staf medis yang memakai pakaian pelindung dan kacamata.

Para petugas itu siaga di jendela klinik drive-thru virus korona.

Baca Juga

Update Daftar Negara dan Jumlah Kasus Virus Korona di Dunia, dari Indonesia hingga Armenia

Pengemudi diizinkan lewat setelah tes singkat itu menunjukkan hasil yang pasti.

Pengemudi lainnya akan mengantre di kendaraan mereka. Seluruh prosedur memakan waktu kurang dari 10 menit.

Baca Juga

Kini Ada 3.526 Kasus di Korsel, Presiden Moon: Kami Pasti Bisa Atasi Virus Korona

"Saya awalnya pergi ke pusat kesehatan masyarakat dan harus menunggu lebih dari satu jam, jadi ini lebih mudah dan lebih cepat," kata seorang pengemudi, kepada penyiar lokal YTN.

Tak satu pun dari pengemudi atau pekerja medis yang menyebutkan nama mereka.

Baca Juga

Trump Pertimbangkan Larang Warga AS ke Italia dan Korsel Terkait Virus Korona

Semakin banyak pemerintah daerah di Korea Selatan meluncurkan fasilitas tes kesehatan pinggir jalan pekan ini, lantaran semakin melonjaknya permintaan pemeriksaan virus korona.

Total kasus virus korona Korea Selatan -yang terbesar di dunia di luar China- sudah melewai 5.000.

Baca Juga

Ratusan Ribu Warga Korsel Desak Presiden Moon Dilengserkan Terkait Virus Korona

Fasilitas pengujian sementara ini terdapat di Seoul dan Goyang, sekitar 16 km sebelah barat laut Seoul. Fasilitas ini dibuka pekan lalu di tempat parkir umum karena lebih dari 100 penduduk berusaha diuji setiap hari.

Goyang belum terdampak parah virus korona, hanya empat pasienyang dinyatakan positif. Mayoritas kasus di Korea Selatan berasal dari Kota Daegu, lokasi sebuah gereja di pusat wabah negara itu, yang juga membuka fasilitas drive-thru.

Kota-kota lain, termasuk Incheon dan Sejong, juga meluncurkan klinik tes kesehatan drive-thru sendiri, sementara yang lain berencana membukanya dalam waktu dekat.

"Di sini kita dapat menguji banyak orang dalam waktu singkat dengan cara yang kurang ramai, dan ada risiko infeksi yang lebih rendah karena dilakukan di dalam mobil," kata Kim An-hyun, kepala pusat kesehatan masyarakat Goyang, kepada MBC.

Editor: Nathania Riris Michico