Hampir 5.000 Orang Terinfeksi Virus Korona, Korsel Kibarkan Bendera Perang

SEOUL, iNews.id - Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae In menyatakan "perang" melawan virus korona, Selasa (3/3/2020). Saat ini total kasus negara itu hampir mendekati 5.000, yang terbesar di dunia di luar China.

Korel mengalami peningkatan infeksi yang cepat dalam beberapa hari terakhir dan sejumlah acara -dari konser K-pop hingga acara olahraga- dibatalkan demi mencegah penularan korona. Libur sekolah dan taman kanak-kanak diperpanjang hingga tiga pekan di seluruh negeri.

Baca Juga

5 Paspor yang Lebih Lemah dari Indonesia dan Faktor Penyebabnya

Moon mengatakan, pemerintah akan menyuntikkan lebih dari 30 triliun won (25 miliar dolar AS) untuk mengatasi situasi "kuburan" yang disebabkan oleh wabah tersebut.

"Seluruh negara memasuki perang dengan penyakit menular," kata Moon, seperti dilaporkan AFP.

Baca Juga

Virus Korona di Korsel, Pemerintah Seoul Desak agar Pemimpin Gereja Diselidiki

Dia memerintahkan semua lembaga pemerintah beroperasi dan bekerja sepanjang waktu.

Korsel mengonfirmasi 477 kasus baru pada Selasa, dengan dua kematian lagi hingga total kini menjadi 28.

Baca Juga

Kini Ada 3.526 Kasus di Korsel, Presiden Moon: Kami Pasti Bisa Atasi Virus Korona

Dari 4.812 kasus secara nasional, hampir 90 persen berada di Daegu dan Provinsi di Gyeongsang Utara.

Editor: Nathania Riris Michico