Intelijen AS Yakin Korut Masih Memproduksi Senjata Nuklir
WASHINGTON, iNews.id - Sumber di intelijen Amerika Serikat (AS) yakin Korea Utara (Korut) masih meningkatkan produksi bahan bakar untuk senjata nuklir di beberapa fasilitas rahasia di negara itu.
Korut menyembunyikannya di tengah kesepakatan denuklirisasi dengan AS, yang dimulai dengan pertemuan Presiden Donald Trump dan Kim Jong Un pada 12 Juni lalu.
Sebuah laporan yang dirilis Jumat (29/6/2018), menyebutkan, informasi dari intelijen AS yang terbaru ini tampaknya bertentangan dengan sentimen yang disampaikan Trump usai pertemuan dengan Kim bahwa tidak ada lagi ancaman nuklir dari Korut.
Beberapa sumber intelijen AS, seperti dilaporkan NBC News, mengungkap, dalam beberapa bulan terakhir Korut meningkatkan produksi pengayaan uranium untuk senjata nuklir.
Intelijen menyimpulkan, Korut memiliki lebih dari satu fasilitas nuklir yang dioperasikan secara rahasia, selain fasilitas produksi bahan bakar nuklir di Yongbyon.