Intelijen Iran Rekrut Warga Israel untuk Bunuh PM Benjamin Netanyahu
Maman pertama kali datang ke Iran Mei 2024 untuk bertemu Eddie. Dia juga bertemu seseorang bernama Hajjah, seorang agen intelijen Iran.
Dari situlah rencana untuk membunuh para pejabat Israel dibuat, termasuk mentransfer uang dan senjata, mengambil foto tempat-tempat umum di Israel.
Kunjungan kedua ke Iran berlangsung pada Agustus. Dia diselundpkan masuk Iran menggunakan truk.
Saat itu Maman bertemu dengan agen intelijen Iran lainnya dan diminta untuk melakukan merencanakan pembunuhan. Aksi itu disiapkan sebagai balas dendam atas pembunuhan Haniyeh.
Selain itu Maman mendapat tugas merekrut anggota badan mata-mata Israel Mossad untuk menjadi agen ganda.
Masih dalam pernyataan diugkap, Maman meminta uang muka 1 juta dolar AS kepada agen yang menyuruhnya. Namun saat itu dia hanya dibayar 5.000 euro sebagai upah atas perjalanannya ke Iran.
Editor: Anton Suhartono