Irak Bangun Kembali Masjid Raya Mosul Al Nuri yang Dihancurkan ISIS
Dalam acara peletakkan batu pertama, perwakilan Irak dari badan budaya PBB, UNESCO, menyatakan penghancuran Masjid Agung Al Nuri adalah momen horor dan keputusasaan.
"Hari ini, ketika kita meletakkan batu fondasi, kita memulai perjalanan rekonstruksi fisik," kata Louise Haxthausen, seperti dilaporkan BBC, Selasa (18/12/2018).
Uni Emirat Arab menyumbang 50 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk proyek tersebut, yang diperkirakan akan memakan waktu lima tahun.
Tahun pertama akan difokuskan pada pendokumentasian dan pembukaan situs. Empat tahun ke depan akan berfokus pada pembangunan kembali menara, aula doa, dan bangunan yang berdekatan.
Taman bersejarah Mosul dan ruang terbuka lainnya juga akan dipugar, dan sebuah monumen serta museum dibangun.
Editor: Nathania Riris Michico