Iran Ancam Serang Pangkalan Militer, AS Tarik Diplomat di Negara-Negara Timur Tengah

WASHINGTON, iNews.id - Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat (AS) tiba-tiba mengumumkan penarikan staf diplomatik bersama keluarga mereka di Timur Tengah. Para staf yang ditarik dianggap menjalankan peran yang tak begitu penting.

Menurut deplu, penarikan dilakukan menyusul potensi meningkatnya ketegangan di kawasan. Negara pertama yang menjadi sasaran penarikan diplomat adalah Irak. 

Baca Juga

Kenapa Paspor Indonesia Lemah? Berikut 3 Alasannya

Penarikan tersebut berdasarkan hasil evaluasi terbaru serta komitmen untuk memastikan keamanan warga AS, baik di dalam maupun luar negeri.

Selanjutnya, Deplu AS juga mengizinkan kepulangan secara sukarela staf diplomatik tidak penting beserta anggota keluarga mereka di Bahrain dan Kuwait. Mereka difasilitasi untuk meninggalkan negara-negara tersebut dengan biaya dan atas bantuan pemerintah AS.

Baca Juga

Setelah Nuklir, Iran Bobol Akses Program Rudal Israel

Terpisah, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth juga mengizinkan kepulangan staf militer dari seluruh wilayah di Timur Tengah.

Keputusan itu diambil setelah Komando Pusat AS memantau ketegangan yang berkembang di Timur Tengah.

Baca Juga

Iran Ketahui Lokasi Fasilitas Nuklir Rahasia Israel, Siap Ngebom