Iran Luncurkan Rudal Balistik Hipersonik, Begini Reaksi Israel
Stasiun televisi pemerintah Iran melaporkan, rudal Fattah bisa menargetkan sistem pertahanan musuh. Dengan berbagai keunggulannya itu, rudal Fattah diklaim sebagai lompatan besar.
“Itu bisa melewati sistem rudal anti-balistik paling canggih Amerika Serikat dan rezim Zionis, termasuk Iron Dome Israel,” demikian laporan televisi Iran.
Kecepatan maksimal Fattah mencapai Mach 14 atau 15.000 km per jam.
Menanggapi pencapaian Teheran, AS menjatuhkan sanksi terhadap belasan orang dan entitas di China, Hong Kong dan Iran. Mereka dianggap membantu pengadaan suku cadang dan teknologi untuk aktor-aktor kunci dalam pengembangan rudal balistik Iran.
“AS terus menargetkan jaringan pengadaan barang transnasional secara ilegal yang secara diam-diam mendukung produksi rudal balistik Iran dan program militer lainnya,” kata Wakil Menteri Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan, Brian Nelson dalam sebuah pernyataan, Selasa (6/6/2023).
Selama ini, Washington telah menjatuhkan sanksi ekstensif terhadap Iran selama bertahun-tahun. Pemicunya yakni program rudal nuklir dan balistik hingga tuduhan pelanggaran hak asasi manusia.
Editor: Umaya Khusniah