Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peringatan Hari Pahlawan 2025 Digelar di Atas Kapal Perang KRI Brawijaya 320
Advertisement . Scroll to see content

Iran Pamer 2 Kapal Perang Baru dalam Latihan Tembak Rudal, Peringatan bagi Trump dan Biden

Kamis, 14 Januari 2021 - 10:40:00 WIB
Iran Pamer 2 Kapal Perang Baru dalam Latihan Tembak Rudal, Peringatan bagi Trump dan Biden
Iran menunjukkan dua kapal perang terbaru dalam latihan tembak rudal, salah satunya Makran (Foto: EPA)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Angkatan Laut (AL) Iran, Rabu (13/1/2021), menunjukkan dua kapal perang terbaru bersamaan dengan latihan penembakan rudal di Teluk Oman, dekat perbatasan dengan Pakistan.

Unjuk kekuatan laut ini merupakan sinyal bagi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump serta penerusnya Joe Biden di tengah ketegangan kedua negara.

Kapal selam, drone, pesawa militer, serta unit tempur permukaan ikut serta dalam latihan perang yang digelar 2 hari degan sandi Naval Strength 99 itu.

Rudal jelajah dan torpedo ditembakkan dari kapal selam, sementara pasukan udara dan laut bertempur melawan musuh dalam simulasi.

Siaran televisi pemerintah menunjukkan wujud dua kapal perang terbaru itu. Satu kapal diberi nama Zereh yang berarti 'baju besi' diklaim mampu meluncurkan rudal jarak jauh.

Satu kapal lainnya, Makran, difungsikan untuk mendukung logistik dan mobile sea port, dilengkapi dek pendaratan besar untuk helikopter.

Kapal perang terbesar Iran dilaporkan bisa menjalankan misi selama 1.000 hari tanpa perlu bersandar serta dirancang untuk mendukung operasi jarak jauh, di luar wilayah laut negara itu.

Latihan ini juga digelar bersamaan dengan peringatan 5 tahun penangkapan dua kapal perang AS dan menahan 10 tentaranya di Teluk Persia.

Saat latihan perang itu, pejabat AL Iran Alireza Tangsiri menegaskan pasukannya siap sepenuhnya mempertahankan perbatasan laut negara.

"Jika suatu negara bermaksud menyerang atau mengancam tanah air kami, seperti pada 13 Januari 2016, respons kami akan sangat tegas," ujarnya, mengacu pada penangkapan kapal AS.

Dia juga menyinggung beberapa insiden dengan AS, termasuk drone militer AS yang ditembak jatuh pada 2019, peristiwa yang dia sebut sebagai titik balik sejarah militer negara itu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut