Iran Peringatkan Trump Tak Terjebak dengan Provokasi Israel Ciptakan Perang di Irak
DUBAI, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Mohammad Javad Zarif mengingatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump agar tidak terjebak dengan rencana Israel memprovokasi perang di Irak.
Kedubes AS di Zona Hijau, Baghdad, menjadi target serangan roket beberapa bulan terakhir. Kelompok militan pro-Iran dituduh sebagai pelakunya.
"(Laporan) Intelijen terbaru dari Irak menunjukkan agen provokator Israel sedang merencanakan serangan terhadap warga Amerika, menempatkan Trump yang segera lengser terikat dengan casus belli (insiden yang memicu perang) palsu," kata Zarif, dalam cuitan, seperti dilaporkan kembali Reuters, Minggu (3/1/2021).
"Hati-hati dengan jebakan, @realDonaldTrump. Kembang api bisa jadi bumerang," katanya, lagi.
Peringatan ini disampaikan Zarif berkenaan dengan peringatan setahun terbunuhnya komandan pasukan elite Quds, Pasukan Garda Revolusi, Qasem Soleimani di bandara Baghdad, pada Januari 2020. Soleimani tewas dalam serangan drone militer AS atas perintah langsung Trump.
Iran sebelumnya juga menuduh Israel dan AS berada di balik serangan yang menewaskan ilmuwan nuklir terkemuka Mohsen Fakhrizadeh.