Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Iran Rilis Video Latihan Perang Drone Bunuh Diri, Peringatan untuk AS

Rabu, 06 Januari 2021 - 15:04:00 WIB
Iran Rilis Video Latihan Perang Drone Bunuh Diri, Peringatan untuk AS
Iran gelar latihan perang besar-besaran libatkan drone (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

DUBAI, iNews.id - Iran menggelar latihan perang besar-besaran menggunakan ratusan drone mulai Selasa hingga Rabu (5-6/1/2021). Latihan ini melibatkan tiga matra, Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Latihan ini digelar untuk sebagai peringatan kepada Amerika Serikat (AS) bahwa senjata-senjata Iran siap diarahkan ke musuh.

Dalam tayangan video Iran menunjukkan bagaimanan drone-drone mereka menembak sasaran dengan presisi. Selain itu drone bunuh diri yang dilengkapi peledak diterbangkan dari platform kendaraan.

"Jari kami berada di pelatuk," demikian pernyataan dalam tayangan saat operator mengarahkan drone bunuh diri dilengkapi bom yang diuji coba dalam latihan yang digelar di Provinsi Semnan.

Kantor berita Fars melaporkan, selain berfungsi sebagai pengebom, drone yang dari berbagai jenis itu juga memiliki fungsi sebagai pencegat dan pengintai.

Iran dalam beberapa tahun terakhir memperkuat armada militer dengan drone seperti menjaga keamanan di Teluk Persia, termasuk dalam perang di Suriah, Irak, dan Yaman, yang digunakan oleh milisi pro-Negeri Mulah itu.

"Jari-jari angkatan bersenjata heroik kita berada di pelatuk dan jika musuh melakukan kesalahan sekecil apa pun, angkatan bersenjata pasti akan merespons dengan keras," kata Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mohammad Baqeri, seperti dikutip dari media pemerintah.

Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif sebelumnya mengatakan, Presiden AS Donald Trump mungkin sedang mencari alasan untuk menyerang Iran di hari-hari terakhirnya masa jabatannya. Selain itu musuhnya di kawasan, Israel, juga mungkin memprovokasi untuk perang.

Latihan ini berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan AS atau 2 hari setelah peringatan setahun pembunuhan komandan pasukan elite Quds, Korps Garda Revolusi, Qasem Soleimani, akibat serangan drome AS di bandara Baghdad, Irak.

Sementara para pejabat AS mengatakan kepada Reuters, Iran mengalami perkembangan dalam teknologi drone militernya. Pesawat drone Iran bisa menjatuhkan amunisi serta melakukan bom bunuh diri secara presisi.

Iran mengembangkan industri persenjataan dalam negeri saat negara itu menghadapi sanksi internasional dan embargo. Sanksi tersebut sudah dicabut pada Oktober lalu setelah langkah AS untuk menjegalnya di PBB gagal.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut