Iran Umumkan Libur 2 Hari Imbas Cuaca Panas Ekstrem 50 Derajat Celsius
TEHERAN, iNews.id - Pemerintah Iran mengumumkan Rabu dan Kamis, 2-3 Agustus, kegiatan sekolah dan perkantoran diliburkan. Cuaca panas ekstrem hingga lebih dari 50 derajat Celsius menjadi penyebabnya.
Melansir dari Reuters, Selasa (1/8/2023), orang tua dan orang-orang dengan kondisi kesehatan yang tidak prima diminta untuk tetap tinggal di rumah.
Cuaca ekstrem dirasakan di semua wilayah Iran. Bahkan suhu di luar ruangan mencapai 51 derajat Celsius di kota selatan Ahvaz.
Rumah sakit juga akan disiagakan untuk mengantisipasi korban akibat cuaca ekstrem.
Gelombang panas melanda kota-kota besar dunia dalam beberapa minggu terakhir. Kebakaran terjadi hutan terjadi di Amerika Serikat, Yunani, Swiss, bahkan hingga Aljazair.
Selain itu, cuaca ekstrem juga menyebabkan banjir bandang di Asia. Belasan orang tewas akibat disapu Topan Doksuri di China. Puluhan ribu orang juga mengungsi akibat badai di Okinawa, Jepang.
Pemanasan global dituding sebagai penyebab utama terjadinya cuaca ekstrem. Di Antarika bongkahan es mencair yang menyebabkan banyak kekhawatiran bagi ilmuwan.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq