ISIS Bertanggung Jawab atas Serangan Bom di Iran Tewaskan 95 Orang
“Penyebab ledakan kedua kemungkinan besar sama,” kata sumber tersebut.
Dewan Keamanan PBB mengecam serangan itu dengan menyebutnya dilakukan oleh teroris pengecut seraya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan pemerintah Iran.
Soleimani merupakan komandan pasukan elite Quds, bagian dari Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), yang terbunuh akibat serangan drone militer Amerika Serikat (AS) di bandara Baghdad, Irak, pada Januari 2021.
IRGC menyebut serangan itu sebagai tindakan pengecut yang bertujuan menciptakan rasa tidak aman.
Presiden Iran Ebrahim Raisi mengecam serangan itu dengan menyebutnya sebagai kejahatan keji dan tidak manusiawi. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei bersumpah akan membalas dendam atas pengeboman tersebut.
ISIS juga pernah menyerang Iran yakni pada 2022. Kelompok itu mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan di kuil Syiah yang menewaskan 15 orang.
Serangan sebelumnya yang diklaim oleh ISIS termasuk dua pengeboman menargetkan kantor parlemen Iran dan makam pendiri Iran, Ayatollah Ruhollah Khomeini, pada 2017.
Editor: Anton Suhartono