ISIS Klaim Dalangi Pengeboman Gereja Filipina yang Renggut 20-an Nyawa
Klaim ISIS muncul melalui media propagandanya, Amaq.
"Dua martir Islamic State melakukan serangan bunuh diri ganda yang mematikan dan melukai 120 orang," klaim ISIS.
Sedangkan Komando Mindanao Barat (WestMinCom) menyatakan, berdasarkan rekaman CCTV, kelompok militan yang terkait dengan Abu Sayyaf sebagai pelaku pengeboman.
"Sudah lama kita menerima informasi bahwa (Abu Sayyaf) dengan teroris asing di daerah itu berencana melakukan pemboman di daerah perkotaan atau (area) berpenduduk," kata Brigadir Jenderal Divino Rey Pabayo, komandan Pasukan Tugas Gabungan Sulu.
"Ketika Anda berbicara tentang terorisme di Sulu, tersangka utama selalu (Abu Sayyaf) tetapi kami tidak mengabaikan kemungkinan bahwa ada pelaku lain," imbuh juru bicara militer Filipina, Gerry Besana, yang menyatakan lima tentara berada di antara 20 korban tewas.
Editor: Nathania Riris Michico