Israel Balas Serangan 250 Roket Gaza, Bayi Palestina dan Ibunya Tewas
GAZA CITY, iNews.id - Otoritas Gaza melaporkan seorang ibu Palestina yang hamil dan putrinya yang berusia satu tahun tewas dalam serangan Israel pada Sabtu (4/5). Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan Falestine Abu Arar (37) meninggal saat Israel menargetkan wilayah timur Gaza.
Sebelumnya mereka mengumumkan kematian putri perempuan tersebut yang berusia 14 bulan dalam insiden yang sama. Kematian itu terjadi ketika Israel melakukan serangan sebagai tanggapan terhadap sekitar 250 roket yang ditembakkan dari Gaza.
Namun Juru bicara militer Arab-Israel Israel di Twitter mempertanyakan klaim tersebut dan menyatakan bahwa kebakaran yang terjadi Palestina diduga menjadi penyebab kematian mereka.
"Menurut indikasi, bayi dan ibunya meninggal sebagai akibat dari kegiatan teroris sabotase Palestina dan bukan sebagai akibat dari serangan Israel," kata Avichay Adraee.
Dia menyebut, gambar-gambar pada hari itu dengan jelas menunjukkan peluncuran roket dari daerah yang ramai.
Juru bicara internasional militer Israel Jonathan Conricus menolak memberikan kejelasan lebih lanjut.
Militer menyatakan sebelumnya hanya menargetkan situs militer di Gaza.
Insiden itu terjadi di lingkungan Zeitoun di timur Gaza City.
Seorang wartawan AFP di lokasi kejadian melihat kerusakan signifikan pada sebuah bangunan. Para tetangga mengatakan daerah di luar wilayah dilanda serangan Israel.
Dua warga Palestina lainnya juga tewas dalam serangan Israel Sabtu lalu, sehingga jumlah korban tewas menjadi empat.
Di Israel, seorang perempuan terluka parah dalam serangan roket di Kota Kiryat Gat, sekitar 20 kilometer (13 mil) dari perbatasan Gaza.
Polisi Israel menyebut seorang pria juga dirawat di rumah sakit di Kota Ashkelon dan berbicara tentang cedera lainnya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Petugas medis mengatakan perempuan itu berusia 80 tahun dan pria 50 tahun.
Sebuah rumah di dekat Ashkelon rusak sementara roket lainnya menghantam area terbuka.
Editor: Nathania Riris Michico