Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Netanyahu Kaitkan Penembakan saat Perayaan Hari Yahudi di Australia dengan Pengakuan Negara Palestina
Advertisement . Scroll to see content

Israel Bingung Sistem Pertahanannya Gagal Cegat Bom Klaster Houthi

Selasa, 26 Agustus 2025 - 06:47:00 WIB
Israel Bingung Sistem Pertahanannya Gagal Cegat Bom Klaster Houthi
Israel bingung sistem pertahanan udaranya gagal mencegat rudal Houthi Yaman yang membawa bom klaster (Foto: Ansar Allah via AP)
Advertisement . Scroll to see content

Balasan Israel ke Sanaa

Sebagai respons, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke Ibu Kota Yaman, Sanaa, pada Minggu (24/8/2025). Target serangan termasuk istana kepresidenan, fasilitas penyimpanan minyak, dan pembangkit listrik.

Sedikitnya enam orang tewas dan lebih dari 80 lainnya terluka akibat serangan balasan tersebut. Netanyahu bersama Menteri Pertahanan Israel Katz bahkan turun langsung ke pusat komando Tel Aviv untuk memantau jalannya operasi, dan merilis foto resmi sebagai bentuk unjuk kekuatan.

Houthi Masih Tunjukkan Perlawanan

Sejak perang Israel-Hamas meletus pada 7 Oktober 2023, Houthi aktif meluncurkan rudal ke Israel dan menyerang kapal dagang di Laut Merah serta Teluk Aden sebagai solidaritas terhadap Palestina.

Amerika Serikat sempat membantu Israel menggempur Houthi, tetapi setelah pemerintahan Presiden Donald Trump mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok itu, Israel kini harus bertindak sendiri menghadapi ancaman dari Yaman.

Kegagalan sistem pertahanan Israel mencegat bom klaster ini menambah tantangan baru bagi Tel Aviv. Serangan Houthi menunjukkan bahwa pertahanan udara Israel, meski dikenal canggih, tidak sepenuhnya kebal terhadap ancaman senjata baru.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut