Israel dan Uni Emirat Arab Sepakati Kerja Sama Kesehatan dan Pertukaran Pelajar
YERUSALEM, iNews.id - Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) menindaklanjuti normalisasi hubungan kedua negara dengan mempererat kerja sama di berbagai bidang, termasuk kesehatan.
Menteri Kesehatan Israel Yuli Edelstein dan mitranya dari UEA, Abdul Rahman Mohammed Al Owais, sepakat menjalin kerja sama langsung di bidang kesehatan.
"Mengadakan pembicaraan luar biasa bagi kedua negara dalam semangat yang baik bertujuan memajukan kerja sama," demikian isi pernyataan bersama, dikutip dari Xinhua, Selasa (25/8/2020).
Kedua menteri sepakat untuk menunjuk perwakilan yang akan bertanggung jawab atas menindaklanjuti kesepakatan di bidang kesehatan ini. Paling dekat adalah kerja sama penanganan wabah Covid-19.
Israel dan UEA juga akan membentuk delegasi pengusaha dari kedua negara untuk memulai usaha patungan.
Bukan hanya itu, mereka juga sepakat setelah pandemi Covid-19 reda, kedua negara akan mengadakan program pertukaran pelajar.
"Perdamaian dengan UEA memberikan kesempatan sangat baik bagi warga Israel dan UEA untuk menjalin hubungan erat yang akan bermanfaat bagi kedua pihak," ujar Edelstein.
Sebelumnya UEA menepis pemberitaan media massa Israel bahwa negaranya menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama keamanan dengan negara Yahudi.
Media Israel menyebut, kerja sama keamanan tersebut merupakan bagian dari perjanjian normalisasi hubungan kedua negara.
Direktur Departemen Kerja Sama Keamanan Internasional dan Kerjasama Internasional Kementerian Luar Negeri, Salem Mohammed Al Zaabi, mengatakan, tujuan utama dari normalisasi hubungan dengan Israel adalah menjalin hubungan ekonomi dan teknologi, kecerdasan buatan (AI) di bidang kesehatan, serta pendidikan.
Zaabi menegaskan keamanan bukan bagian dari tujuan perjanjian damai yang disepakati kedua negara.
Editor: Anton Suhartono