JAKARTA, iNews.id - Palestina mengambil sikap tegas menyusul langkah Uni Emirat Arab (UEA) menormalisasi hubugan dengan Israel. Palestina memutuskan menarik diri dari gelaran Dubai Expo 2020.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh melalui kicauan di akun Twitter. Penarikan diri dari Dubai Expo sebagai bentuk penolakan terhadap UEA yang baru saja memperbaiki hubungan diplomatik dengan negara Yahudi.
In protest of the #UAE's decision to normalize relations with Israel, the occupying power, the Cabinet decided to cancel #Palestine's participation in #DubaiExpo2020, planned to open in October 2021.
— PM of Palestine (@PalestinePMO) August 17, 2020
"Sebagai protes terhadap keputusan UEA menormalisasi hubungan dengan Israel, kabinet memutuskan membatalkan partisipasi Palestina dalam #DubaiExpo2020 yang rencananya dibuka pada Oktober 2021," demikian tweet @PalestinePMO.
Dubai Expo 2020 merupakan ajang pameran terbesar di dunia yang akan berlangsung di Dubai, ibu kota Uni Emirat Arab pada 1 Oktober 2021 sampai 31 Maret 2022. Pameran yang harusnya berlangsung tahun ini harus diundur ke tahun depan disebabkan pandemi Covid-19, namun demikian panitia penyelenggara tetap menggunakan nama Dubai Expo 2020.
Meskipun normalisasi hubungan diharapkan dapat menghentikan pencaplokan wilayah Tepi Barat oleh Israel, langkah negara teluk itu menuai reaksi keras dari negara teluk lainnya seperti Iran.
Presiden Iran, Hassan Rouhani, dalam pidatonya mengecam langkah UEA sebagai bentuk pengkhianatan pada warga Palestina. Sedangkan Turki menyebut apa yang dilakukan oleh UEA sebagai tindakan bodoh dan sulit dimaafkan oleh sejarah.
Editor : Arif Budiwinarto