Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Beri Syarat Negara yang Bisa Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza, Apa Itu?
Advertisement . Scroll to see content

Israel Gempur Gaza Habis-habisan, Hamas Serukan Pejuang Tingkatkan Perlawanan di Semua Lini

Selasa, 23 April 2024 - 22:46:00 WIB
Israel Gempur Gaza Habis-habisan, Hamas Serukan Pejuang Tingkatkan Perlawanan di Semua Lini
Juru Bicara Brigade al-Qassam (sayap bersenjata Hamas), Abu Ubaida. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.idIsrael pada Selasa (23/4/2024) kembali meningkatkan serangannya di seluruh Gaza. Militer zionis pun mengeluarkan perintah evakuasi baru terhadap warga sipil di bagian utara wilayah kantong Palestina itu, sembari memperingatkan mereka berada di zona pertempuran yang berbahaya.

Reuters melansir, penduduk juga melaporkan adanya serangan udara tanpa henti oleh Israel dan serangan darat dari tank-tank zionis di wilayah tengah dan selatan Jalur Gaza. Sementara Juru Bicara Militer Israel, Avichay Adraee, mendesak penduduk empat zona di Beit Lahiya di tepi utara Gaza untuk pindah ke tempat perlindungan di dua wilayah yang telah ditetapkan pihak zionis. 

“Kami akan bekerja dengan kekuatan ekstrem melawan infrastruktur teroris dan unsur-unsur subversif (di Gaza),” ungkap Adraee dalam sebuah unggahan di platform media sosial X, sembari melabeli para pejuang Gaza dengan sebutan “teroris”.

Makin intensifnya serangan Israel di Gaza Utara kali ini terjadi hampir empat bulan setelah mereka mengumumkan akan menarik pasukan dari daerah itu. Israel bahkan pernah mengklaim, Hamas sudah tidak lagi menguasai Gaza Utara. Kini rezim zionis tampaknya harus menjilat ludah mereka lagi.

Bulan ini, Israel juga menarik sebagian besar pasukannya di Gaza Selatan. Akan tetapi, upaya untuk mencapai gencatan senjata antara zionis dan Hamas telah gagal. Kini, serangan yang dilancarkan Israel terhadap daerah itu membuat para pengungsi Gaza kesulitan untuk kembali ke rumah-rumah mereka yang telah ditinggalkan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut