Israel Hancurkan Terowongan yang Dibangun dari Lebanon oleh Hizbullah
Operasi itu dilancarkan hanya sehari setelah polisi Israel mengusulkan agar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu diajukan ke pengadilan atas tuduhan korupsi.
Namun, pejabat pemerintah mengatakan, waktu pelaksanaan operasi itu hanya kebetulan semata.
Hizbullah dilaporkan punya sekitar 120.000 roket yang diklaim bisa mencapai seluruh kawasan Israel.
Dukungan bagi operasi penghancuran terowongan itu disokong oleh kelompok oposisi, termasuk Omer Bar Lev, anggota parlemen dari kelompok Persatuan Zionis, dan bekas komandan satuan elit tentara Israel.
Bar Lev menuturkan, penghancuran itu merupakan operasi pertahanan bagi Israel.
Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) John Bolton mengatakan negaranya mendukung kuat usaha Israel untuk mempertahankan kedaulatannya.
Dia menyerukan kepada Hizbullah untuk menghentikan pembangunan terowongan guna masuk ke Israel dan menahan diri dari kekerasan dan peningkatan ketegangan.
Netanyahu juga sebelumnya menegaskan, siapapun yang menyerang Israel akan membayar harga mahal.
Editor: Nathania Riris Michico