Israel Kembali Bangun Ratusan Rumah bagi Warga Yahudi di Tepi Barat
YERUSALEM, iNews.id - Pemerintah Israel memberikan persetujuan bagi pembangunan lebih dari 380 rumah baru bagi para pemukim Yahudi di Tepi Barat.
Permukiman-permukiman tersebut akan didirikan di wilayah pendudukan yang oleh rakyat Palestina diharapkan, suatu saat nanti, akan menjadi bagian dari negara berdaulat mereka.
Lembaga swadaya masyarakat Peace Now menyatakan, ratusan rumah tersebut akan dibangun di permukiman Adam, di mana tiga warga Israel ditusuk seorang Palestina pada Juli.
Salah satu dari mereka meninggal dunia.
Partai kecil sayap kiri Israel, Meretz, menyatakan bahwa menyetujui kembali pembangunan itu sama seperti menusuk mata dengan jari.
Mendirikan kembali permukiman di Tepi Barat dipandang sebagai suatu bentuk pelanggaran atas hukum internasional. Namun, Israel selalu menyatakan tak setuju dan mempertanyakan pandangan tersebut.
Muncul sejumlah peringatan bahwa melanjutkan perluasan permukiman sama saja dengan menghapus harapan yang tersisa bagi tercapainya jalan keluar dua negara terkait konflik Israel-Palestina.
Israel menyalahkan kekerasan hati, kekejaman, dan hasutan yang dilancarkan Palestina, yang dianggap menghambat usaha perdamaian.
Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman sebelumnya berjanji akan membangun 400 rumah baru di permukiman tersebut sebagai reaksi atas penusukan itu.
Peace Now menyebut rencana permukiman Tepi Barat meningkat menjadi 6.742 unit pada 2017, sementara di tahun sebelumnya, pada tahun terakhir Barack Obama menjadi presiden Amerika Serikat, jumlahnya adalah 2.629 rumah.
Editor: Nathania Riris Michico