Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PBB Terkejut Israel Bantai 100 Lebih Warga Gaza dalam Semalam saat Gencatan Senjata
Advertisement . Scroll to see content

Israel Kembali Buka Jalur Pengiriman Barang ke Gaza

Rabu, 15 Agustus 2018 - 14:52:00 WIB
Israel Kembali Buka Jalur Pengiriman Barang ke Gaza
Truk-truk Palestina terlihat di persimpangan Kerem Shalom, jalur utama untuk mengirim barang ke Jalur Gaza. (Foto: The Times of Israel)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA CITY, iNews.id - Israel membuka kembali satu-satunya akses distribusi barang ke jalur Gaza, Rabu (15/8/2018). Jalur itu dibuka lagi setelah sempat diblokir pada 9 Juli akibat ketegangan yang terjadi selama berbulan-bulan di perbatasan.

Wartawan AFP di persimpangan Kerem Shalom melaporkan, puluhan truk yang membawa berbagai jenis barang, termasuk bahan bakar, mulai melintas ke daerah kantong Palestina yang diblokir.

Pejabat Israel maupun Palestina mengonfirmasi jalur penyeberangan telah dibuka kembali.

Pada Selasa (14/8/2018), Kementerian Pertahanan (Kemhan) Israel mempertimbangkan akan membuka akses barang di Gaza. Rapat itu dipimpin oleh Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman. 

“Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman mengadakan penilaian situasi dengan kepala keamanan. Dalam pertemuan itu diputuskan jika suasana tenang di Gaza berlanjut hingga besok pagi, maka penyeberangan Kerem Shalom akan dibuka pukul o9.00 dan zona penangkapan ikan akan diperluas kembali ke sembilan mil dari pantai,” demikian pernyataan kantor Kemhan Israel.

Seperti diketahui, jalur Kerem Shalom ditutup pada 9 Juli. Selama penutupan, bahan bakar tak diizinkan masuk ke Palestina melalui Gaza, sementara makanan dan obat-obatan tetap diizinkan.

Pada Juli, Pemerintah Israel juga mengurangi batas zona penangkapan ikan, yang memungkinkan nelayan keluar dari Jalur Gaza, hingga tiga mil laut lepas pantai.

Tak hanya itu, Israel memblokir pengiriman bahan bakar dan gas ke Jalur Gaza pada Kamis (2/8/2018). Hal itu sebagai tanggapan atas serangan layang-layang api Palestina yang masih berlanjut.

Akibat layang-layang api, Israel mengalami kerugian siginifikan karena tanah pertanian dan hutannya terbakar. Bahan-bahan mudah terbakar digantung pada balon dan layang-layang itu dan diterbangkan dari Gaza menuju ladang atau hutan Israel.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut