Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pakistan Siap Kirim Pasukan ke Gaza, tapi Tolak Lucuti Senjata Hamas
Advertisement . Scroll to see content

Israel Kembali Serang Bandara di Suriah dan Pos Militer, 5 Tentara Tewas

Sabtu, 17 September 2022 - 23:26:00 WIB
Israel Kembali Serang Bandara di Suriah dan Pos Militer, 5 Tentara Tewas
Citra satelit ini diambil 1 September 2022, menunjukkan kerusakan yang disebabkan oleh serangan udara yang dikaitkan dengan Israel di Bandara Internasional Aleppo di Suriah utara. (Foto: Planet Labs PBC melalui Aurora Intel)
Advertisement . Scroll to see content

Serangan di Bandara Internasional Damaskus terjadi 10 hari setelah Israel meluncurkan serangan rudal di Bandara Aleppo Suriah. Akibatnya, bandara tidak beroperasi selama beberapa hari. Itu merupakan serangan kedua di Bandara Aleppo dalam seminggu.

Pada 10 Juni, serangan udara Israel di Bandara Internasional Damaskus menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan landasan pacu. Akibatnya, landasan pacu utama tidak dapat digunakan. Bandara baru dibuka dua minggu kemudian setelah pekerjaan renovasi selesai.

Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap sasaran di dalam bagian-bagian Suriah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi Israel jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.

Israel telah mengakui, mereka menargetkan pangkalan kelompok militan sekutu Iran, seperti Hizbullah Lebanon, yang telah mengirim ribuan pejuang untuk mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar Assad.

Serangan Israel terjadi di tengah perang bayangan yang lebih luas antara negara itu dan Iran. Serangan-serangan di bandara-bandara di Damaskus dan Aleppo itu dilatarbelakangi kekhawatiran bahwa itu digunakan untuk menyalurkan persenjataan Iran ke negara itu.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut