Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Israel Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata, Hamas Tunda Pembebasan Sandera

Selasa, 11 Februari 2025 - 07:12:00 WIB
Israel Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata, Hamas Tunda Pembebasan Sandera
Hamas menunda pembebasan sandera Israel karena pelanggaran gencatan senjata (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Hamas akan menunda pembebasan sandera Israel karena pelanggaran kesepakatan gencatan senjata. Pembebasan sandera Israel gelombang keenam sedianya berlangsung pada Sabtu mendatang.

Juru Bicara Brigade Izzuddin Al Qassam Abu Obeida mengatakan para sandera akan tetap dalam penahanan sampai penjajah Israel mematuhi kewajiban sesuai kesepakatan gencagan senjata serta memberikan kompensasi secara retroaktif.

Pembebasan sandera Israel ditangguhkan sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Abu Ubaida mengatakan Israel melanggar beberapa kesepakatan gencatan senjata.

"Selama 3 pekan terakhir, pimpinan perlawanan memantau pelanggaran musuh dan ketidakpatuhan mereka terhadap ketentuan perjanjian," katanya, seperti dilaporkan Al Jazeera, Selasa (11/2/2025).

Pelanggaran tersebut di antaranya menunda pemulangan para pengungsi ke Gaza Utara, menembaki warga di berbagai wilayah, dan gagal memberi izin masuk bahan-bahan bantuan dalam segala bentuk sebagaimana disepakati. 
Sementara itu, Hamas telah memenuhi semua kewajibannya dalam kesepakatan.

Abu Ubaida menegaskan kembali komitmen Hamas unuk mematuhi semua ketentuan perjanjian selama penjajah Israel juga menaatinya.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, merespons keputusan Hamas dengan menyebutnya sebagai pelanggaran total terhadap perjanjian gencatan senjata.

“Saya telah menginstruksikan (militer) untuk bersiap pada tingkat kewaspadaan tertinggi untuk setiap kemungkinan skenario di Gaza,” kata Katz.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut