Israel-Lebanon di Ambang Perang Besar, PBB Desak Dua Pihak Tahan Diri
BEIRUT, iNews.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berupaya mencegah perang antara Israel dan Lebanon pasca-serangan ke Majdal Shams, kota di Dataran Tinggi Golan, yang diduduki Israel. Serangan terhadap playground dan lapangan sepak bola itu menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 35 lainnya.
Sebagai respons serangan roket dari Lebanon itu, Israel mengerahkan jet-jet tempurnya untuk menggempur beberapa kota.
Militer Israel mengklaim telah menargetkan markas Hizbullah. Padahal Hizbullah sebelumnya membantah keterlibatannya dalam serangan roket di Majdal Shams.
Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon Jeanine Hennis-Plasschaert serta kepala pasukan penjaga perdamaian PBB UNIFIL, Aroldo Lazaro, mengeluarkan pernyataan bersama mengenai serangan roket di Majdal Shams.
"Kami menyesalkan kematian warga sipil -anak-anak kecil dan remaja- di Majdal Shams," bunyi pernyataan bersama, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (28/7/2024).