Israel Minta Warga Gaza Keluar lewat Perbatasan Mesir, Sinyal Serangan Darat Akan Dimulai?
GAZA, iNews.id - Militer Israel mengeluarkan pernyataan yang merekomendasikan warga Gaza untuk keluar melalui pintu Rafah. Perbatasan tersebut menghubungkan Gaza dengan Mesir.
Pernyataan itu memicu spekulasi bahwa pasukan Zionis akan melakukan serangan darat ke Jalur Gaza sebagai pembalasan sebagaimana dilakukan Hamas.
Militer Israel mengklaim telah merebut kendali di perbatasan dengan Jalur Gaza. Melalui perbatasan itu, pejuang Hamas memulai serangan darat, menyasar kota-kota di selatan Israel.
Disebutkan sejak Senin kemarin tak ada lagi infiltrasi pasukan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel melalui perbatasan darat. Ini berarti hanya pejuang Hamas yang sudah masuk wilayah Israel yang bertahan.
Dalam pernyataan yang dikutip surat kabar Times of Israel, juru bicara militer Daniel Hagari mengatakan unit teknik tentara sedang membersihkan area dan lubang-lubang di pagar perbatasan.
Sebelumnya dilaporkan sekitar 2.000 pejuang Hamas terlibat dalam serangan ke Israel.
Menurut Hagari, masih ada sejumlah kecil pejuang Palestina yang bersembunyi di wilayah Israel.
Perang antara pejuang Palestina dan Israel hingga hari ini telah menewaskan lebih dari 1.600 dari kedua pihak. Sebanyak 700 orang lebih tewas di pihak Palestina dan 900 dari Israel. Sebagian besar korban adalah warga sipil.
Di pihak Palestina, hampir 150 korban tewas adalah anak-anak.
Editor: Anton Suhartono