Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!
Advertisement . Scroll to see content

Israel Ngotot Akan Gelar Pawai Bendera di Kota Tua Yerusalem meski Diancam Hamas

Rabu, 09 Juni 2021 - 07:20:00 WIB
Israel Ngotot Akan Gelar Pawai Bendera di Kota Tua Yerusalem meski Diancam Hamas
Bendera Israel. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

YERUSALEM, iNews.id - Para pejabat Israel tetap mengizinkan kelompok sayap kanan menggelar pawai bendera di Kota Tua Yerusalem pekan depan dalam kondisi tertentu. Sehari sebelumnya, polisi melarang acara tersebut digelar. Mereka khawatir acara tersebut akan mengobarkan kembali konflik antara Israel dan militan Palestina di Gaza.

Sebelumnya, beberapa kelompok sayap kanan Israel telah merencanakan prosesi pengibaran bendera melalui Gerbang Damaskus Kota Tua pada Kamis (10/6/2021). Hamas telah memperingatkan akan adanya permusuhan baru jika acara itu dilanjutkan.

Akhirnya, kelompok sayap kanan membatalkan pawai Kamis setelah polisi menolak izin mereka. Tetapi setelah pertemuan kabinet pada Selasa (8/6/2021), Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, para menteri telah sepakat pawai dapat diadakan minggu depan jika penyelenggara dan polisi mencapai kesepakatan. Namun yang menjadi masalah utama yakni rute pawai.

"Parade akan berlangsung Selasa (15/6/2021) mendatang dalam format yang akan disepakati antara polisi dan penyelenggara parade," kata pernyataan dari kantor Netanyahu.

Kekuasaan Netanyahu akan berakhir pada hari Minggu ketika anggota legislatif dijadwalkan akan memberikan suara untuk bersama-sama menggulingkannya. Jika pemungutan suara itu berhasil, maka keputusan jadi tidaknya pawai, akan berada di tangan perdana menteri terpilih, Naftali Bennett atau Yair Lapid.

Seorang reporter politik terkemuka di Israel, Tal Schneider mengatakan di Twitter, parade bendera telah ditunda hingga 15 Juni, dua hari setelah pemerintah dilantik, yang berarti itu akan membuat Naftali Bennett pusing.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut