Israel pun Berduka atas Ledakan Beirut, Bentangkan Bendera Lebanon di Jantung Kota
"Orang-orang tidak bersalah terbunuh dan hati kami bersama mereka. Ini tidak ada hubungannya dengan politik. Ini tidak ada hubungannya dengan (konflik) perbatasan," katanya.
Namun tidak semua warga Israel mendukung bentuk solidaritas pemerintah kota.
Menteri Israel untuk urusan Yerusalem yang juga anggota partai sayap kanan, Raffi Peretz, mengecam tindakan tersebut.
"Adalah mungkin dan perlu untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil yang terluka di Lebanon, tapi mengibarkan bendera musuh di jantung Tel Aviv merupakan kebingungan moral," kata Peretz, di Twitter.
Israel dan Lebanon secara teknis masih berperang. Bahkan di saat ledakan dahsyat itu terjadi, kedua pihak berada dalam ketegangan yang tinggi.
Kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, dan Israel terlibat perang besar selama sebulan pada 2006, di mana infrastruktur Lebanon hancur akibat serangan udara Israel.