Israel Serang Depot Senjata Iran Dekat Bandara Aleppo Suriah, Operasional Terhenti
AMMAN, iNews.id - Serangan udara Israel kembali menghantam lokasi dekat Bandara Aleppo, Suriah. Akibatnya, sejumlah kerusakan fisik terjadi dan operasional bandara dihentikan.
Pejabat Suriah mengatakan serangan terjadi pada Rabu (22/3/2023) pagi. Sementara sumber intelijen regional mengatakan, serangan itu mengenai depot senjata Iran.
Serangan ini merupakan kali ketiga yang menghantam Bandara Aleppo selama enam bulan terakhir.
"Israel meluncurkan sejumlah rudal dari Laut Mediterania, sebelah barat kota pesisir Latakia, pada pukul 03.55 pagi," kata Kementerian Pertahanan Suriah dalam sebuah pernyataan di media pemerintah.
Kepala layanan penerbangan sipil Suriah, Bassem Mansour kepada media lokal Sham FM mengatakan, tim sedang mengerjakan perbaikan.
Dua sumber intelijen regional mengatakan, serangan itu menghantam depot amunisi bawah tanah yang terhubung ke bandara militer Nairab di dekatnya. Lokasi itu merupakan tempat penyimpanan sistem rudal yang dikirimkan ke beberapa pesawat militer Iran.
Seorang juru bicara militer Israel menolak berkomentar.
Tahun lalu, milisi pro-Iran telah memperluas pengaruh mereka di Provinsi Aleppo, utara Suriah. Mereka mempertahankan beberapa pangkalan utama dan secara ekstensif mendukung kelompok paramiliter lokal yang beroperasi di sana.
Sumber-sumber intelijen mengatakan, Bandara Militer Nairab secara teratur digunakan untuk pengiriman senjata Iran dan pergerakan pasukan. Iran telah meningkatkan penggunaan bandara untuk mengirimkan lebih banyak senjata selama sebulan terakhir.
"Mereka mengambil keuntungan dari lalu lintas udara yang padat saat pesawat kargo menurunkan bantuan-bantuan setelah gempa mematikan bulan Februari," kata tiga sumber intelijen Barat.
Editor: Umaya Khusniah