Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pesawat JetBlue Nyaris Tabrakan dengan Pesawat Tanker Angkatan Udara AS di Karibia
Advertisement . Scroll to see content

Israel Serang Kapal Kargo Iran di Laut Merah

Rabu, 07 April 2021 - 09:55:00 WIB
Israel Serang Kapal Kargo Iran di Laut Merah
Israel menyerang kapal kargo Iran di Laut Merah sebagai pembalasan (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KAIRO, iNews.id - Israel dilaporkan menyerang kapal kargo milik Iran, Iran Saviz, di Laut Merah, Selasa (6/4/2021). Ini merupakan pembalasan atas serangan sebelumnya terhadap kapal-kapal Israel.

Laporan The New York Times mengungkap, Israel memberi tahu Amerika Serikat (AS), militernya menyerang kapal Iran Saviz sekitar pukul 07.30, menggunakan ranjau laut limpet yang mengenai lambung kapal.

"Israel menyebut serangan itu sebagai pembalasan atas serangan Iran sebelumnya terhadap kapal-kapal Israel dan disebutkan kapal Iran Saviz rusak," demikian isi laporan.

Serangan terbaru ini merupakan bagian dari meningkatnya eskalasi melibatkan kapal kargo milik Israel dan Iran sejak akhir Februari. Dua musuh bebuyutan tersebut saling tuding atas berbagai serangan sebelumnya.

Peristiwa teranyar ini terjadi di hari yang sama saat AS dan Iran melakukan pembicaraan tidak langsung di Wina, Austria, ditengahi beberapa kekuatan Eropa, untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015. AS keluar dari kesepakatan bernama JCPOA itu saat pemerintahan Donald Trump.

Diketahui, kapal Iran Saviz beroperasi di Laut Merah sejak beberapa tahun terakhir untuk mendukung pasukan komando Iran yang menjalankan misi pengawalan kapal komersial. Kapal tersebut secara resmi terdaftar sebagai kapal kargo umum.

Namun, Pusat Pemberantasan Terorisme di Akademi Militer AS (USMA) menggambarkan Iran Saviz sebagai kapal induk yang beroperasi di pelabuhan dekat Eritrea.

Iran Saviz dilengkapi perangkat intelijen yang datanya bisa digunakan semua kapal Iran yang melintasi Laut Merah untuk mengoordinasikan langkah-langkah anti-pembajakan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut