Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump
Advertisement . Scroll to see content

Israel Tahan Lebih dari 10.600 Warga Palestina di Tepi Barat sejak 7 Oktober 2023

Rabu, 11 September 2024 - 20:28:00 WIB
Israel Tahan Lebih dari 10.600 Warga Palestina di Tepi Barat sejak 7 Oktober 2023
Tahanan Palestina yang dibebaskan militer Israel, Sufyan Abu Salah (kedua dari kanan), tiba di Rumah Sakit al-Najjar, di Rafah, Jalur Gaza Selatan, 15 April 2024 untuk menjalani pemeriksaan medis. Sufyan pulang dalam keadaan cacat. (Foto: EPA)
Advertisement . Scroll to see content

RAMALLAH, iNews.id – Militer Israel telah menangkap lebih dari 10.600 warga Palestina dari Tepi Barat, termasuk Yerusalem, sejak dimulainya operasi “Banjir al-Aqsa” oleh Hamas pada 7 Oktober lalu. Hal itu terkuak lewat pernyataan bersama yang dirilis Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan dan Klub Tahanan Palestina, hari ini.

Pernyataan itu juga mengungkap bahwa pasukan pendudukan Israel telah menangkap sedikitnya 14 warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki antara Senin (9/9/2024) malam dan Selasa (10/9/2024) pagi. Di antara warga yang ditangkap pasukan zionis itu terdapat ibu dari seorang pria yang syahid dibunuh Israel, seorang anak perempuan, dan seorang anak dan mantan tahanan.

“Penangkapan dilakukan di seluruh wilayah provinsi Hebron, Bethlehem, Jenin, Nablus dan Ramallah,” bunyi pernyataan itu, Rabu (11/9/2024).

Dikatakan bahwa penangkapan oleh militer Israel tersebut juga disertai dengan penyiksaan, penyerangan, dan ancaman terhadap para tahanan Palestina dan keluarga mereka. Pasukan zionis juga menghancurkan dan merusak rumah-rumah warga Palestina.

Para analis politik menggambarkan tindakan  pasukan Israel sebagai perang pemusnahan dan agresi yang meluas terhadap rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat. 

Penangkapan terhadap lebih dari 10.600 warga Palestina yang disebutkan itu baru mencakup mereka yang ditahan di Tepi Barat saja, belum  termasuk Gaza—yang jumlah tahanannya diperkirakan mencapai ribuan orang.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut