Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kota Bethlehem Rayakan Natal Pertama sejak Perang Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Israel Tawarkan Gencatan Senjata 2 Bulan di Gaza, Begini Komentar Hamas

Selasa, 23 Januari 2024 - 22:03:00 WIB
Israel Tawarkan Gencatan Senjata 2 Bulan di Gaza, Begini Komentar Hamas
Israel menawarkan gencatan senjata selama 2 bulan kepada Hamas, melalui negara mediator, Qatar dan Mesir (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, iNews.id - Hamas belum menerima usulan gencatan senjata selama 2 bulan di Jalur Gaza yang diberikan Israel melalui negara-negara mediator. Qatar dan Mesir selaku mediator masih mengupayakan gencatan senjata kemanusiaan lanjutan di Gaza, namun proses kali ini sangat rumit. 

Sebelumnya situs portal berita Amerika Serikat (AS) Axios, mengutip dua pejabat Israel, melaporkan sudah mengusulkan kepada Hamas melalui Qatar dan Mesir, untuk gencatan senjata kemanusiaan selama 2 bulan.

Gencatan senjata terbaru ini mencakup kesepakatan multi-fase, termasuk pembebasan para sandera yang masih ditahan di Gaza.

Juru bicara media Hamas di Lebanon Walid Kilani mengatakan kepada Anadolu, pihaknya belum menerima secara resmi proposal itu, meski sudah beredar luas di media massa.

Namun Kilani menegaskan, Hamas masih berusaha mengusulkan untuk gencatan senjata penuh dan menyeluruh, bukan sementara. Jika syarat itu disetujui, lanjut Kilani, Hamas baru bersedia membicarakan pertukaran tahanan secara bertahap.

Israel memperkirakan Hamas masih menyandera 136 warga Israel di Gaza, termasuk tentara. Sebagian sandera itu tewas justru akibat serangan teman sendiri.

Dalam gencatan senjata 10 hari sebelumnya, Hamas membebaskan lebih dari 100 sandera Israel, yakni perempuan dan anak-anak. Sebaliknya, Israel membebaskan ratusan tahanan Palestina yang mendekam di berbagai penjara.

Serangan Israel ke Gaza telah menewaskan 25.295 orang hingga Selasa (23/1/2024), sekitar 11.000 di antaranya adalah anak-anak. Selain itu lebih dari 63.000 lainnya luka-luka.

Gempuran pasukan Zionis juga menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi dalam kondisi kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Selain itu lebih dari 60 persen infrastruktur di Gaza rusak atau hancur.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut