Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump
Advertisement . Scroll to see content

Israel Terpecah soal Perang Gaza, Para Jenderal Vs Politisi Sayap Kanan Yahudi

Jumat, 17 Mei 2024 - 20:39:00 WIB
Israel Terpecah soal Perang Gaza, Para Jenderal Vs Politisi Sayap Kanan Yahudi
Menhan Israel Yoav Gallant menuntut strategi perang dan pasca-perang yang jelas dari PM Netanyahu (Foto: Anadolu)
Advertisement . Scroll to see content

Para pemimpin negara Arab juga tak akan mendukung gagasan pemerintahan baru Gaza di bawah bayang-bayang militer Israel.

“Dari Israel pilihannya adalah, mereka mengakhiri perang dan mundur atau membentuk pemerintahan militer di sana. Mereka ingin menguasai seluruh wilayah entah sampai kapan. Karena, begitu mereka meninggalkan suatu wilayah, Hamas akan muncul kembali,” kata Yossi Mekelberg, pakar Timur Tengah dan Afrika Utara dari Chatham House, dikutip dari Reuters, Jumat (17/5/2024).

Surat kabar terbesar Israel Yedioth Ahronoth, mengutip analisis lembaga pertahanan, melaporkan biaya yang harus dikeluarkan Israel untuk membentuk pemerintahan militer di Jalur Gaza mencapai 20 miliar shekel atau sekitar Rp86,2 triliun per tahun, belum termasuk biaya rekonstruksi.

Selain itu akan ada penarikan pasukan dari wilayah lain seperti perbatasan Lebanon dan Israel tengah untuk ditempatkan di Gaza. Ini berarti akan ada lebih banyak kebutuhan untuk merekrut tentara cadangan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut