Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngerinya Perang Yugoslavia, Sniper Tembaki Warga Bosnia hanya untuk Bersenang-Senang
Advertisement . Scroll to see content

Italia Bakal Seret Produsen Vaksin Covid Pfizer dan AstraZeneca ke Ranah Hukum

Senin, 25 Januari 2021 - 07:53:00 WIB
Italia Bakal Seret Produsen Vaksin Covid Pfizer dan AstraZeneca ke Ranah Hukum
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

ROMA, iNews.idItalia akan menyeret dua produsen vaksin Covid ke ranah hukum. Kedua produsen itu adalah raksasa farmasi asal AS, Pfizer Inc, dan perusahaan bioframasi multinasional AstraZeneca. Lalu apa pangkal masalahnya?

Italia merasa tak puas dengan penundaan pengiriman vaksin corona oleh kedua perusahaan itu. Pemerintah negeri pizza menilai keterlambatan itu telah melanggar kesepakatan yang dibuat sebelumnya.

“Kami tengah berupaya agar rencana program vaksin kami tidak berubah,” kata Menteri Luar Negeri Italia, Luigi Di Maio, dalam siaran televisi milik negara RAI, Minggu (24/1/2021) waktu setempat.

Pada Sabtu (23/1/2021), Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte mengatakan, keterlambatan pasokan vaksin oleh Pfizer dan AstraZeneca tidak dapat diterima. Dia menyebut itu sebagai pelanggaran serius terhadap kewajiban yang tertera dalam kontrak. 

Conte juga menuturkan, Italia akan menggunakan semua alat hukum yang tersedia. Italia harus meninjau ulang seluruh program vaksinasi jika masalah dalam pasokan semacam itu terus berlanjut, kata seorang pejabat kesehatan senior negara itu.

“Kami mengaktifkan semua saluran sehingga Komisi Uni Eropa melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mendorong mereka menghormati kontrak,” kata Di Maio.

Pekan lalu, Pfizer mengatakan akan memperlambat pasokan untuk sementara waktu bagi negara-negara Eropa guna membuat perubahan pada proses manufaktur yang akan mendorong produksi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut