Jadi Mata-Mata Rusia, Ilmuwan 84 Tahun Divonis 12 Tahun Penjara
"Jika saya lebih muda, saya mungkin akan bergabung dengan (Igor) Strelkov," ucap Logunov, dalam wawancara dengan televisi Ukraina, merujuk pada mantan pemimpin separatis pro-Rusia.
Dilaporkan televisi lokal Ukraina, 1+1, Logunov mendapatkan laporan rahasia soal pengembangan teknologi militer baru milik Ukraina dan bersiap menyerahkannya secara personal kepada Rusia sebelum ditangkap.
Konflik antara separatis pro-Rusia dan tentara Ukraina menewaskan lebih dari 10.000 orang sejak pecah pada 2014.
Baik Ukraina maupun negara-negara Barat menuding Rusia memberikan dukungan militer kepada kelompok separatis pro-Rusia itu. Tudingan itu telah dibantah Rusia meskipun banyak laporan kredibel soal kehadiran tentara Rusia di zona konflik di Ukraina Timur.
Editor: Nathania Riris Michico